Perayaan Sukacita Peresmian Paroki Santo Vincentius A Paulo-Gunung Putri

By Admin | 28 January 2022

Sebuah penantian tidak akan sia-sia apabila penantian tersebut dibentuk dari iman dan kesetiaan dalam pengharapan terhadap Tuhan. Seperti itulah yang kini tengah dirasakan oleh para umat Katolik di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Masa penantian panjang yang selama ini dijalani kini berbuah manis dengan diresmikannya Stasi Santo Vincentius A Paulo menjadi sebuah paroki pada hari Selasa, 25 Januari 2022.

Selama ini umat senantiasa tekun berharap dan berdevosi kepada Bunda Maria Penolong Abadi dengan harapan Bunda Maria akan menjadi penolong dalam perjalanan stasi berubah status menjadi sebuah paroki. Dan pada hari ini, bertepatan dengan Pesta Bertobatnya Santo Paulus Rasul, harapan dan ketekunan tersebut terwujud dan dirayakan dengan penuh sukacita.

Momen ini dirayakan dengan penuh syukur yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan peresmian menjadi paroki oleh RD Marselinus Wisnu Wardhana selaku Sekretaris Jenderal Keuskupan Bogor. Kemudian dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang diadakan secara konselebrasi dan selebran utama adalah Uskup Keuskupan Bogor yaitu Mgr Paskalis Bruno Syukur serta didampingi oleh RD Alexander Ardhiyoga, dan RD Marselinus Wahyu Dwi Harjanto.

Perayaan Ekaristi disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Unio Bogor. Terlihat umat yang hadir begitu antusias dan bersukacita atas perayaan penuh syukur ini. Dalam homili yang disampaikan oleh Mgr Paskalis, beliau mengatakan bahwa Firman Tuhan yang disampaikan pada bacaan pertama dan pada Injil. Kita semua dapat belajar dari Santo Paulus. Ia adalah sosok yang taat dan mau melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah dan dia berjuang agar orang-orang mengikuti Tuhan.

Paulus adalah sosok yang memperjuangkan imannya kepada Tuhan. Paulus disentuh oleh kasih Tuhan. Ia berubah haluan dari yang mengejar orang Kristiani, menjadi orang yang memperjuangkan iman terhadap Tuhan. Oleh karena sentuhan Roh Kudus, Paulus menjadi orang yang mewartakan kasih Tuhan.

“Sebagai umat paroki yang baru, kita mendapat contoh dari Paulus yang berjuang dalam beriman kepada Tuhan. Tuhan mengajarkan kita semua untuk memberitakan kabar kebaikan kepada semua orang. Ini juga merupakan misi bagi kita semua, khususnya umat paroki yang baru. Maka setiap kali berjuang dalam iman, ingatlah sosok Paulus,” Ujar Mgr Paskalis.

Diumumkan pula bahwa RD Alexander Ardhiyoga dilantik sebagai Pastor Paroki Santo Vincentius A Paulo-Gunung Putri. Dalam kesempatan ini, para anggota DPP, DKP dan Ketua Lingkungan diberkati dan mengucapkan janji setia dalam pelayanan.

Momen Peresmian

Seusai Perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Mgr Paskalis. Kemudian dilanjutkan dengan seremoni pembukaan tirai perubahan nama dari kapel Santo Vincentius A Paulo menjadi Paroki Santo Vincentius A Paulo oleh Mgr Paskalis, RD Alexander Ardhiyoga dan RD Marselinus Wahyu Dwi Harjanto. Setelah itu seremoni pelepasan burung merpati sebagai simbol menyambut awal yang baru menjadi sebuah paroki. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama.

Merayakan Kebersamaan

Perayaan hari ini dilanjutkan dengan acara ramah tamah, makan siang, dan perkenalan para pengurus paroki yang sudah resmi dilantik. Dalam momen ini pula, Bapak Albertus Gatot Hariyono selaku Ketua Panitia Peresmian Paroki mengucap syukur dan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam peresmian paroki.

DI kesempatan yang sama turut hadir Rosentina Lopez yang merupakan Pembimas Katolik Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa ia turut berbahagia atas peresmian paroki. Ini merupakan suatu perjuangan yang membanggakan. Untuk itu, diharapkan agar umat gunung putri makin bersemangat dalam beribadah dan pelayanan agar terwujud tempat ibadah yang lebih nyaman. Ia juga mengimbau agar para orangtua mengajak putra-putrinya untuk beribadah dan pelayanan agar iman Katolik semakin tumbuh subur di tempat ini.

Istimewanya dalam momen kebersamaan ini, perwakilan umat di masing-masing wilayah di paroki menampilkan penampilan seni dan musik yang penuh kreatifitas serta adanya penyerahan buku sejarah Paroki Santo Vincentius A Paulo-Gunung Putri yang ditulis oleh Vincentius de Ornai, Yustinus H Wuarmanuk dan Sabinus Sadar kepada Mgr Paskalis.