Mengenangkan, Menguatkan, Meneguhkan
Tiga kata diatas menurut saya pas dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan arwah. Seperti biasa di kalender liturgi Katolik, setiap tanggal 2 November diperingati sebagai Hari Arwah Semua Orang Beriman. Dalam tradisi Katolik, kita tidak boleh begitu saja melupakan orang-orang yang sudah meninggal, yang banyak berjasa dalam kehidupan kita. Kita boleh mengingatnya, mengenangkannya dan mendoakannya. Karena kematian bagi mereka adalah awal hidup baru di tempat lain, yang masih membutuhkan juga doa-doa dari kita. Bahkan di Philipina ada tradisi tiap 2 November mereka beramai-ramai mendatangi, membersihkan makam/kuburan bahkan menginap di depan makam sambil mendoakan.
Warga Lingkungan St. Ignatius de Loyola mendapat tugas koor untuk Misa Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman Sabtu, 2 November pukul 08:00 di Gereja. Tahun- Tahun sebelumnya biasanya diadakan juga di tempat-tempat pemakaman umum, namun untuk tahun ini ditiadakan. Akulah Kebangkitan dan Hidup yang dinyanyikan solis seakan membawa kita semakin mendalam dan teguh bahwa Kristus satu-satunya jalan menuju ke surga mulia.
Kompak dengan seragam dan kasula Romo Eeng senada warna hitamnya penuh sukacita memuji dan mendoakan bagi jiwa-jiwa yang sudah terlebih dahulu pergi ke surga. Tidak lupa juga kami yang masih berziarah di muka bumi ini minta untuk selalu didoakan dalam pencarian panjang menuju jalan kekudusan. St. Ignatius de Loyola juga Para Kudus-Nya di surga, doakanlah kami.
Monica Eka Handayani
Ketua Lingkungan St. Ignatius de Loyola